Kenapa Sih Selfie Berlebihan Itu Gak Baik ?

Kenapa Sih Selfie Berlebihan Itu Gak Baik ?
Cetak Foto Kanvas Jakarta - Kamu yang termasuk suka selfie? sah-sah saja jika kamu senang berselfie bersama dengan siapapun, kapanpun dan dimanapun. Tapi guys, kalo berlebihan itu juga gak bagus loh. Jangan sampai foto yang kita posting itu menggangu orang lain dan membuat dia tersinggung. Jadi sebaiknya kamu baca artikel ini dulu, supaya ngerti kenapa sih selfie berlebihan itu gak baik? disimak yah guys !!^_^
Terlalu Obsesif
Terlalu Obsesif
Selfie menuntut orang untuk tampil sempurna. Menurut psikolog, selfie bukanlah bentuk kecanduan, melainkan gejala gangguan mental yang disebut Body Dysmorphic Disorder (BDD) atau ketidakpuasan ekstrem terhadap penampilan.Obsesi ini memaksa seseorang terus mencari sudut sempurna dari wajahnya.

Tidak Ada Yang Tertarik
Tidak Ada Yang Tertarik
Terus terang, tidak ada orang yang tertarik melihat ratusan foto selfie dari orang lain. Coba tanyakan pada diri sendiri satu pertanyaan: apakah kamu menikmati melihat foto selfies teman ? Jika kamu sendiripun tidak ingin melihat foto selfie mereka, maka jangan memaksa mereka untuk melihat ratusan foto selfie kamu juga.

Pencurian Foto
Pencurian Foto
Foto selfie tidak lagi menjadi menarik kecuali mengunggahnya ke beberapa akun media sosial di internet. Nah, tentu ini akan membuka kesempatan bagi para pencuri foto untuk mengambil foto-foto tersebut secara bebas. Dan setiap orang bisa saja mencuri foto-foto tersebut untuk berbagai alasan, bahkan untuk alasan bisnis. Fakta umum mengatakan bahwa akun media sosial cewek narsis bisa lebih mudah mendapatkan banyak followers dan teman. Tentu saja ini menjadi peluang emas bagi pemiliki akun media sosial bisnis untuk mendapatkan banyak followers dan mempromosikan bisnis mereka, dan masih banyak lagi motif pencurian foto di situs-situs media sosial.

Narsis
Narsis
Posting banyak foto dari diri sendiri adalah hal yang cukup narsis untuk dilakukan. Ini seperti mengatakan bahwa wajah kamu begitu menarik bahwa orang lain harus melihat itu. Mungkin kamu memiliki sebuah #face yang menarik (semua orang melakukan dengan cara mereka sendiri), tapi postingan selfie yang terlalu banyak adalah benar-benar mencari perhatian. Hal itu seperti mengatakan 'Look at me/at this amazing place I went on vacation/how cute I #look in this outfit!'

Penyesalan
Penyesalan
Ingat bahwa setiap foto yang kamu pasang di media sosial dapat disalin atau dishare oleh orang yang tidak bertanggung jawab!! Apalagi foto selfie yang kamu unggah merupakan foto yang sangat pribadi bagimu. Jadi sebelum kamu mempostingnya, pertimbangkan bahwa foto-foto itu diunggah oleh orang-orang yang kenal dengan kamu. Kebijaksanaan adalah pilihan yang bijaksana, jangan posting sesuatu yang membuat kamu menyesal satu hari.

Mengganggu
Jangan Mengganggu
Mengambil selfie dan mempostingnya sebenarnya bisa sangat mengganggu bagi orang lain jika dilakukan dengan berlebihan. Kamu mungkin ingin mengambil selfie yang banyak ketika kamu dating ke sebuah konser, tetapi ingat bahwa kamu bisa mengganggu intens orang lain. Mereka ingin juga ingin melihat konser dengan tidak silau melihat layar smartphonemu dan hal itu juga dapat menghalangi pandangan orang lain.

Situasi Yang Pantas
Situasi Yang Pantas
Jangan pernah mengambil foto narsis apapun dalam situasi yang tidak pantas. Selalu mempertimbangkan apakah ada orang yang tersinggung jika kamu mem-posting foto narsismu, dan apakah mereka akan terganggu. Kalau tidak, kasus pembunuhan bisa terjadi cuman gara-gara selfie ini.

Jadi Cepat Pikun
Jadi Cepat Pikun
Siapa yang menyangka jika orang yang terlalu sering melakukan selfie akan membawa ingatan seseorang perlahan berkurang alias pikun. Sebuah studi di Fairfield Univesity membuktikan kebenaran fakta tersebut. Faktanya, bagi sebagian orang yang kerajinan selfie akan cepat mudah lupa dengan peristiwa yang baru saja terjadi, dibanding ketika mereka tidak melakukannya. Bahkan orang yang jarang melakukan selfie dapat mengingat segala peristiwa lebih baik.

Selfie Bisa Menunjukkan Karakter Buruk Pelaku
Selfie Bisa Menunjukkan Karakter Buruk Pelaku

Hanya dari sebuah foto selfie, seseorang bisa mengetahui karakter pelaku selfie tersebut. Karakter asli tentu saja bisa dinilai dari bagaimana pose selfie yang dilakukan seseorang, pose selfie tidak senonoh tentu menunjukkan karakter buruk si pelaku. Tetapi secara umum, orang yang suka selfie lebih cenderung centil, gengsi, suka gaya, manja, merasa lebih cantik, ingin dan cari perhatian, agak individual, GR, dan sebagainya.

Bisa Merusak Lingkungan
Bisa Merusak Lingkungan
Tujuan kita jalan-jalan tentu adalah untuk mencari kesenangan. Mengunjungi tempat-tempat dengan pemandangan indah akan membuat kita merasa bahagia. Menjadi sebuah ironis ketika tempat yang ingin kita saksikan keindahannya itu menjadi rusak akibat ulah kita sendiri. Kadang, karna ingin mengabadikan momen diri kita sedang berada di tempat yang indah, kita mencari-cari pose terbaik yang sayangnya sering berlebihan. Kita jadi tak peduli lagi dengan keadaan sekitar. Contoh terbaru akibat selfie berlebihan adalah rusaknya Taman Bunga Amarilis di Gunung Kidul beberapa waktu lalu. Dengan dalih ingin mencari pose serta pemandangan terbaik, banyak pengunjung yang berselfie dengan masuk ke rerimbunan bunga. Sungguh Ironis!!!

Jika kamu menemukan bahwa foto kamu mendapatkan terlalu banyak respon negatif, ini saatnya untuk mengendalikan selfie-taking. Ambil beberapa sebagai kenang-kenangan dari pengalaman hebat atau dari pakaian yang sangat kamu cintai. Di atas semua itu, tidak menjadi terobsesi dengan mendokumentasikan setiap langkah hidup kamu dan lebih baik kamu menikmati hidupmu. Jadi jangan berlebihan yah !!!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kenapa Sih Selfie Berlebihan Itu Gak Baik ?"

Posting Komentar