Project ini merupakan data center yang sudah mereka simpan selama empat bula di dalam lautan Pasifik. Data center ini memiliki kemampuan yang sama dengan 300 PC desktop dan mampu mendukung layanan cloud computing Microsoft atau dikenal juga dengan nama komputasi awan. Di Tanah Air, teknologi Cloud Server Indonesia juga semakin berkembang.
Hal ini dilakukan oleh Microsoft adalah dengan memanfaatka tenaga air sebagai pendingin data center sehingga bisa menghemat biaya. Selain di dalam air, Microsoft juga memanfaatkan tenaga matahari atau angin untuk pendinginan di daratan.
Selain itu menurut Microsoft, kelebihan data center di dalam air adalah lokasi yang strategis terutama dalam kecepatan koneksi dan latensi, serta setengah dari penduduk dunia hanya berjarak 120 mil dari laut. Namun hal ini masih perlu di buktikan, karena masih tahap konsep pengembangan
Namun yang pasti, Microsoft juga akan mengeluarkan proye data center yang 20 kali lebih cepat dan 4 kali lebih besar dari data center yang saat ini sudah ada.
0 Response to "Unik! Microsoft Tanam Cloud ke Dalam Laut"
Posting Komentar