Perkembangan Terbaru dari Teknologi Cloud Computing

Akhir - akhir ini Teknologi informasi Cloud Computing sedang hangat dibicarakan. Istilah Cloud Computing mulai banyak di dengar dan perkembangannya sangat luar biasa. Apa sebenarnya Cloud Computing itu ? Sampai-sampai Lembaga riset Gartner memperkirakan pasar Cloud Computing secara global bisa mencapai US $204 miliar pada tahun ini. Dan ada pula di dalammya tedapat solusi Hybrid Cloud yang makin banyak dipilih dan tumbuh yang bisa di predisikan mencapai 27% tiap tahunnya, mencapai nilai US $85 miliar pada tahun 2019 yang akan datang.

Dengan melihat tren yang positif, pertumbuhan pangsa pasar Hybrid Cloud, Membuat Perusahaan IBM dan VMware memutuskan untuk bergabung serta mengajak perusahaan – perusahaan lain untuk ikut pindah ke Platform Cloud yang sebelumnya Infanstruktur On – Premise.

Mereka akan berkabolarasi dalam pemasaran dan penawaran yang berkaitan dengan implementasi Hybrid Cloud, meliputi beban kerja secara mulus, disaster recovery,  perluasan kapasitas dan konsolidasi data center.

Oh... iya nih, saya lupa! Hehehe. Diatas ada kata Cloud Computing dan Hybrid Cloud.  Kalian pasti tidak tahu yah tentang Cloud Computing dan Hybrid Cloud itu apa ? kalau tidak tahu di bawah ini ada info buat kalian.

Apa itu Cloud Computing ?

Dalam draf NIST (National Institute of Standard and Technology) yang berjudul The NIST Definition of Cloud Computing, Peter Meeldan Timothy Grance mendefinisikan Cloud Computing sebagai sebuah model yang memungkinkan adanya penggunaan sumber daya (resource) secara bersama-sama dan mudah, menyediakan jaringan akses dimana-mana, dapat konfigurasi, dan layanan yang digunakan sesuai keperluan (on demand). Sehingga dapat dikatakan bahwa cara kerja Cloud Computing pada layanannya dapat disediakan dengan cepat dan meminimalisir interaksi dengan penyedia layanan (vendor/provider) Cloud Computing.

Apa itu Hybrid Cloud ?

Hybrid Cloud adalah model Deployment Cloud Computing yang merupakan gabungan dari Private Cloud dan Public Cloud. Pada model ini digunakan aturan atau SLA yang merujuk kepada data mana saja yang akan diletakkan di media penyimpanan (strorage) Public Cloud (internet) dan adata mana saja yang akan diletakkan di storage Private Cloud (Intranet). Hal ini bertujuan dalam memudahkan dalam manajemen keamanan dan manajemen data.

• Private Cloud

Model Cloud Computing yang ditujukan untuk penggunaan yang terbatas oleh satu organisasi yang terdiri dari beberapa konsumen (misalnya, unit bisnis). Private Cloud umumnya dikelola, dan dioperasikan oleh organisasi, lingkungan laboratorium riset, sekolah, perpustakaan, dan lain-lain.

• Public Cloud

Model Deployment yang dimana layanan Cloud Computing dibuka untuk public oleh masyarakat umum (jaringan internet dan memiliki IP Public). sehingga layanan data dan informasi di dalamnya dapat digunakan dan dibagikan dengan mudah ke seluruh pengguna.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: