Aneka Kue Basah Tradisional Asli Indonesia (2)
Jajanan pasar adalah salah satu makanan khas Indonesia yang semakin sulit ditemukan. Jajanan pasar merupakan segala jenis makanan, terutama aneka kue basah, yang dijual di pasar tradisional. Keberadaan pasar tradisional yang semakin tergusur oleh hypermarket, maraknya toko kue (bakery) yang menyajikan kue khas Barat dan daya tahan kue basah yang maksimal hanya mampu mencapai 3 hari, membuat jajanan pasar kian terpinggirkan. Namun, sebagai orang Indonesia asli, lidah kita seringkali rindu akan rasa tradisional ini, bukan? Yuk, mari nostalgia dengan kue jajanan pasar.
Lemang
Makanan yang satu ini bisa dibilang merupakan lontong atau ketupat nya orang Sumatra. Bedanya, lemang memiliki rasa yang lebih gurih dan ‘berlemak’ karena beras pulut dimasak dengan santan. Bahkan, untuk menambah rasa gurih, beberapa orang melakukan variasi dengan menggunakan beras ketan atau ketan. Cara memasaknya juga cukup unik. Untuk menambah kenikmatan rasa, lemang dimasak dalam tabung bambu dan dibakar dengan menggunakan sabut kelapa. Makanan khas Hari Raya ini biasa disantap dengan tape ketan hitam atau bisa pula dengan rendang daging atau ayam yang dicocol dengan sambal. Nikmat!
Kue Putu
Kue putu (dari bahasa Jawa, puthu) sebetulnya berasal dari wilayah Kerala, India. Kue berbentuk bulat ini terbuat dari tepung berasa yang dikukus dan diisi gula jawa. Sebagai pelengkap, putu kemudian ditaburi parutan kelapa. Kue ini biasanya dikukus dengan diletakkan di dalam tabung bambu dan dijual pada malam hari. Suara khas uap yang keluar dari alat pengukus ini sekaligus menjadi alat promosi bagi pedagang yang berjualan. Kebanyakan kue putu memiliki warna putih dan hijau.
Bika Ambon
Meski mengusung nama wilayah Ambon, bika ambon justru menjadi oleh-oleh ciri khas kota Medan. Kue berwarna kuning ini memiliki bentuk yang berlubang-lubang seperti saringan. Dengan komponen utama berupa tepung sagu, bika ambon memiliki rasa yang sangat legit dan cocok menjadi teman minum teh di kala sore. Saat ini, kue panggang ini telah memiliki berbagai varian rasa seperti keju dan pandan. (openrice)
info terkait: Kue Basah
0 Response to "Kue Basah Tradisional Indonesia (2)"
Posting Komentar