Pembangunan Rumah Tumbuh



membangun rumah dengan konsep rumah tumbuh diperlukan flesibilitas dalam membangunnya dan penyesuaian dangan keadaan kondisi, namun dalam pelaksanaanna perlu konsep yang matang, apa saja langkah pelaksanaannya ?, simak berikut ini:
  • Bagian pertama, sebelum pondasi dibangun kita bisa membuat sumur dan septic tank terlebih dahulu, karena posisi kedua komponen bangunan tersebut harus mempunyai jarak minimal 10 m.
  • Bagian Kedua, kita bisa menyelesaikan proses membangun pondasi, jika rencana rumah kita lantai 2 maka kita  wajib menyiapkan kerangka besi pondasi tapak atau cakar ayam terlebih dahulu. Dalam proses pengerjaannya satu paket pemasangan tapak cakar ayam dan pondasi batu kali harus selesai 100%. Bahan bangunan yang dibutuhkan, batu kali, semen, pasir, besi cakar ayam, batu split.
  • Bagian Ketiga, proses pembuatan sloof pondasi dengan material yang dibutuhkan, pasir, semen, besi tulangan, papan cor dan batu split. Biasanya untuk rumah lantai 2 sekalian pembuatan kolom cor tiang.
  • Bagian keempat, pemasangan batu bata jika kita membangun rumah 2 lantai kita bisa mengambil satu atau dua ruangan bersamaan untuk dikerjakan sampai tahap cor dak lantai. Untuk rumah lantai 1 biasanya langsung pada proses pembuatan rangka atap.

Demikian proses pelaksanaannya dalam membangun rumah tumbuh semoga menambah wawasan anda temukan info menarik tentang desain rumah minimalis

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pembangunan Rumah Tumbuh"

Posting Komentar