Sejak kebijakan low cost airlines bermunculan tahun 2003 silam, penjualan tiket pesawat di Indonesia kian terdongkrak. Pun demikian dengan perusahaan jasa travel yang sekarang jumlahnya kurang lebih 30 ribu travel agent untuk memenuhi kebutuhan pembelian 40 juta tiket setiap bulannya.
“Jadi prospek bisnis jasa travel di Indonesia masih sangat besar dan sangat menjanjikan” tutur Yanni Sriwahyuni dari Forzibral Travel.
Menurut dia, keeluruhan jasa travel di Indonesia sendiri baru menggarap beberapa persen dari jumlah total 40% kebutuhan travel di Indonesia, kendati meskipun sudah banyak brand travel bermunculan. Namun demikian, penambahan jejaring waralaba jasa travel tidak begitu serta merta gaungnya langsung di respon masyarakat luas.
Lantas bagaimana ya perkembangan dunia travel di Indonesia kelak, jika saja Low Cost Airlines di Indonesia saat ini sudah begitu murahnya..
Info terkait – Forzibral Travel
0 Response to "30 Ribu Travel Di Indonesia Masih Terasa Sangat Kurang Jumlahnya"
Posting Komentar