Kue Tradisional Lekker yang Terlupakan



Jajanan kue tradisional yang satu ini memang kalah populer dengan jajanan crepes yang dijual di mal. Meski terbuat dari bahan sederhana dengan isian cokelat meisjes dan keju, tapi kalau soal rasa nggak kalah... pokoknya lekker abis! Ada juga resep kue basah dari tepung beras


kue lekker


Pernah jajanan crepes yang ada di mal-mal? Nah, kalau kue yang satu ini tak jauh berbeda sebenarnya dari segi bentuk dan tekstur. Kue lekker awalnya dikenal di Solo sebagai jajanan tradisional sederhana pinggir jalan. Kue tipis dan renyah warisan Belanda ini rasanya crispy enak, sehingga baik tua dan muda banyak yang menyukainya.

Kenapa dinamakan 'Lekker'? Kue jadoel ini sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda. Orang Belanda menyebutnya 'lekker' saat menikmatinya karena rasanya yang enak. Lekker secara harafiah artinya 'enak'. Kemudian hingga kini kue ini lebih dikenal sebagai kue lekker alias kue enak!


Kue lekker terbuat dari adonan tepung terigu yang dicampur tepung beras. Kemudian adonan kue ini dituangkan di atas wajan kecil-kecil yang dipanaskan oleh arang.Dibuat tipis-tipis sehingga mirip crepes. Setelah adonan setengah matang barulah diberi isian seperti cokelat, keju, dan susu lalu dilipat menjadi dua berbentuk setengah lingkaran.

Nah, kue ini biasanya paling enak dinikmati sesaat setelah matang. Kulitnya yang tipis sangat crispy ketika digigit dengan isian yang beragam. Untuk sebuah kue lekker yang nikmat ini cukup membayar Rp 1000,00 saja.

Sayang penjual kue lekker tradisional kini tak banyak lagi. Namun beberapa penjual kue lekker keliling masih kerap dijumpai di beberapa tempat di Jakarta. Agar tidak punah dan bisa tetap melestarikan jajanan kue tradisional yang satu ini yuk kita makan
kue lekker! Hmm... erg lekker!

(dev/Odi/detikfood)

info terkait: Kue Basah

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kue Tradisional Lekker yang Terlupakan"

Posting Komentar