Pada dasarnya, sebuah alarm system yang lengkap hendaknya memiliki:
1. Main panel, yakni pengendali utama atau otak sebuah sistem alarm rumah
2. Keypad, yakni alat yang memungkinkan pengguna alarm untuk berinteraksi dengan sistemnya secara langsung
3. Sensor, yakni alat yang mampu mendeteksi akses asing yang memaksa masuk
4. Audio Visual Alert, yakni alat yang digunakan untuk menghasilkan tanda bila sensor telah menangkap adanya akses asing: bisa berupa suara atau cahaya
5. Remote Alert, yakni alat yang digunakan untuk menyampaikan tanda pada pemilik sistem melalui alat komunikasi.
Secara umum, sistem alarm dibedakan menjadi dua:
* Hard-wired system yang menggunakan kabel untuk mengirimkan sinyal pada bagian-bagiannya.
*Wireless system yang menggunakan gelombang frekuensi untuk mengirimkan sinyal pada bagian-bagiannya.
Masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri. Alarm dengan hard-wired system relatif lebih stabil daripada wireless system, namun biaya proses instalasi infrastrukturnya relatif lebih besar. Wireless system relatif berharga mahal, namun proses pemasangannya relatif lebih mudah. Setidaknya dalam memenuhi standar keamanan, sebuah alarm sistem hendaknya memiliki panel, keypad, sensor, audio/ video alert, serta remote alert.
Temukan lebih banyak informasi seputar :
0 Response to "Belajar Tentang Struktur Alarm Rumah Lebih Jauh"
Posting Komentar