Pernahkah kamu ingin mengambil snorkling kamera kamu? Ingin menangkap gambar ketika kamu scuba diving? Apakah kamu frustrasi oleh keterbatasan kamera tahan air dan bertanya-tanya bagaimana pro mengambil gambar-gambar dramatis dalam majalah? pencitraan bawah laut adalah kompleks hobi yang menarik, namun tidak pernah lebih mudah diakses dari saat ini berkat kamera digital. Artikel ini berusaha untuk mengungkap beberapa konsep yang paling penting di balik fotografi bawah air dan videografi. Sebelumnya kamu bisa mampir ke Cetak Foto untuk mencetak semua foto kamu yang ingin di cetak.
Ini adalah tips yang dapat membantu kamu mengambil foto di dalam air.
- Bagi kebanyakan Foto (dalam 3-4ft), kamu akan membutuhkan flash. Pastikan flash kamu diatur ke "Forced Flash", bukan "auto-flash". Lampu kilat akan menambah warna foto kamu, jika tidak mereka akan terlihat biru.
- Untuk sebagian besar foto, kamu akan ingin berada di mode makro. Pelajari cara untuk mengaktifkan mode makro dan mematikan. Kamu perlu mengetahui berbagai mode makro. Jarak bagi kebanyakan kamera berkisaran 1-2 inci sampai 2 kaki (2.5-5cm ke 60cm). Lebih dekat dan kamu tidak dapat mengambil foto. Lebih jauh, kamu harus mengaktifkan mode makro off.
- Mengubah flash internal kamu, jika kamu berada dalam 2-3ft dari subjek. Lebih jauh dari 3 kaki, matikan internal flash. Kecuali subjek benar-benar menarik dan cepat (hiu, manta ray), sangat disarankan mendapatkan foto dalam jarak 3 kaki dari subjek dan menggunakan flash. Jika tidak, foto kamu akan terlihat biru. Gunakan auto-white balance bila kamu menggunakan flash internal. Jangan gunakan "cloudy" white balance atau mode bawah air dengan flash kamu, yang akan menghasilkan foto yang kemerahan & oranye. Gunakan auto aperture priority, atau mode manual penuh, tergantung pada tingkat kenyamanan kamu dengan pengaturan kamera.
- Untuk saat ini, buat kamera kamu zoomed out (pengaturan terluas). Alasan mengapa hal ini begitu penting adalah karena mempengaruhi seberapa dekat kamu bisa fokus, terutama dalam mode makro. Jika kamu memperbesar, kamu tidak bisa fokus ke subjek, dan yang menghilangkan tujuan mode makro. Strategi yang lebih baik adalah untuk lebih dekat dengan subjek.
- Cobalah untuk mendapatkan foto beberapa inci dari subjek. Cobalah untuk mendapatkan di tingkat mata atau lebih rendah. Fokus pada mata. Cobalah untuk mendapatkan foto dari subjek menghadap ke kamu.
- Jika kamu mengambil foto dengan flash yang mati (subyek lebih dari 3 kaki jauhnya), juga dikenal sebagai menggunakan cahaya ambient, dan kamu ingin warna yang lebih baik, kamu harus melakukan 1 dari dua hal - baik menggunakan mode bawah air, atau bahkan yang lebih baik, menggunakan white balance (white balance kustom).
- Jika kamu meninggalkan flash, dan mengambil foto subjek lebih dari 2-3ft pergi, jangan heran jika foto kamu memiliki backscatter di dalamnya, kecuali kamu memotret dalam air sangat jelas. Satu-satunya cara untuk mengatasi ini adalah untuk lebih dekat dengan subjek, dan/atau membeli strobe light eksternal.
- Ingat - semakin dekat kamu, semakin baik warna, kontras dan ketajaman yang akan kamu dapat. Cobalah untuk "mengisi frame" dengan subjek kamu.
- kamu dapat meninggalkan kamera pada mode "auto" untuk saat ini, tetapi jika kamera kamu memiliki mode manual penuh (yang dapat kamu atur kecepatan shutter dan aperture / f-stop secara independen satu sama lain) - itulah mode kamu ingin gunakan.
- Pikirkan tentang mendapatkan strobe eksternal, itulah cara terbaik untuk meningkatkan foto kamu. Untuk menggunakan strobe, kamu harus mampu mengendalikan aperture kamera kamu, dan mengontrol kekuatan strobe.
Itulah beberapa tips dasar yang bisa kamu gunakan, jika kamu ingin mengambil foto di dalam air.
0 Response to "Tips Mengambil Foto Dalam Air"
Posting Komentar